Sunday, September 16, 2012

The Alchemist and the Angel



Title: The Alchemist and the Angel
Original Title: The Alchemist and the Angel
Author: Joanne Owen
Publisher: Ufuk Publishing (2011)
ISBN: 9786028801850
Pages: 360 pages
Original Published Date: 2010




Meskipun ceritanya sangat standar YA Fantasy, tapi saya sangat suka buku ini. Mungkin karena mood saat membaca yang lagi baik, atau memang ceritanya asik, ringan walau sedikit gelap, dengan aura sihir dan petualangan yang kental.

Cover
Ilustrasi sampulnya unik, sebuah ilusi optikal. Kita bisa memilih untuk melihat gambar 2 orang bocah, dua buah pohon, sebuah ampul cairan eliksir dan sederetan nisan (dan banyak detil-detil lainnya), atau kita bisa melihat sebuah tengkorak. Ya, tengkorak (sudah lihat? kalau belum menjauhlah sedikit dari layar, dan lihat bentuk dari kedua pohon, matanya pada gambar kedua anak dan gigi-giginya pada nisan...).

Ilustrasi-ilustrasi 
Dalam cerita banyak ilustrasi-ilustrasi lain yang tidak kalah unik. Yang jadi favoritku adalah gambar Mandrake dan gambar kupu-kupu dalam botol. Sayangnya, tidak seperti Abarat yang full color, semua gambar di sini hitam putih.



(lengkapnya lihat di sini)

Side Stories
Walau banyak yang bilang terganggu dengan side stories di buku ini, saya malah menyukainya. Kisah-kisah pendek sebagai selingan. Tidah ada hubungannya dengan cerita utama, tapi lebih menjelaskan setting atau sumber inspirasinya. Beberapa sudah saya kenal sebelumnya, seperti kisah Hera dengan burung merak dan seribu mata pada masing-masing ekornya. Yang lainnya adalah dongeng baru yang sama ajaibnya dengan kisah utama.

Alur cerita
Bersetting di Vienna dan Praha abad 16, kisahnya berkisar tentang kehidupan para alkemis yang sibuk mencari rahasia kehidupan. Cara mengubah benda menjadi emas dan cairan eliksir yang mampu memperpanjang umur manusia. Juga tentang wabah pes yang melanda kota-kota di Eropa saat itu. Suka kelokan ceritanya, terutama tentang ambisi Greta, tapi sedikit kecewa karena Croll ternyata benar-benar orang baik. #eh :p
Gak sukanya karena endingnya terlalu mudah. *ya iyalah, ini kan YA Fantasy, bukan Grotesque!*
Dan kemudian mereka berdua live happily ever after.
#jyaaahhh....

Lemari Benda-benda Aneh Raja Rudolph
Wunderkammer sering disebut-sebut dalam kisah ini tapi sedikit sekali dijabarkan detil-detilnya. Jadi pengin tahu lebih banyak....

Ini dari wikipedia
Ini dari homepage Wunderkammer

Dan ini kira-kira gambaran tentang Wunderkammer



No comments: