Title: The Book With No Name
Original Title: The Book With No Name
Author: Anonymous
Publisher: Penerbit Kantera (2011)
ISBN: 9786029837742
Pages: 493 pages
Original Published Date: 2006
Yah,demikianlah, buku ini ceritanya benar-benar aneh. Aneh dalam arti kata agak nyeleneh dan setengah-setengah (setengah fantasi-setengah gangsters dar-der-dor, atau setengah petualangan holy grail-setengah komedi). Bayangkan saja kalau Indiana Jones ketemu Abe Lincoln Vampire Hunter dalam film Shoot 'Em Up yang sedang dalam mood melawak. Kombinasi yang sangat tidak biasa dan mengezuutkans.
Singkatnya, sebuah batu bertuah bernama Mata Rembulan dicuri dari perlindungan para biarawan Hubal. Batu ini dibawa ke kota Santa Mondega, yang anehnya, mengalami Gerhana Matahari rutin setiap 5 tahun sekali. Di sana, batu tsb sudah ditunggu oleh banyak orang dengan agendanya masing-masing. Di Santa Mondega sendiri ada sebuah buku yang tidak berjudul dan ditulis oleh seorang yang tak bernama. Yang mengerikan adalah, semua yang membaca buku ini, mati dengan cara sangat mengenaskan. Lalu tak kurang ajaibnya, karakter-karakter di Santa Mondega ini, ada bartender yang super beruntung, tidak kehilangan nyawanya meski barnya pernah jadi ajang pembantaian, dua kali. Ada seorang pemuda bertudung yang jika minum Bourbon jadi kalap tak terkendali. Ada polisi yang terobsesi pada si bocah bourbon. Ada penjahat super sadis dengan 2 anak buahnya yang juga super sadis. Ada cewek yang sudah ditembak 100(!) peluru teuteup keukeuh belum mau mati juga. Ada Mystic Lady yang jago meramal, tapi gak bisa meramal kematiannya sendiri. Ada Elvis, ada Rex the Vampire Slayer, ada Terminator, ada Freddy Kreuger, ada Cat Woman. Lengkap!
Meski awalnya harus menahan-nahan hati melewati keanehan-keanehan itu semua, anehnya makin dibaca ceritanya makin menarik. Alurnya mengalir dengan cepat, dan walaupun sudut pandang penceritaan berganti-ganti tiap bab, keutuhan kisahnya tetap terjaga. Puncaknya, adegan dalam bar Tapioka di hari terjadinya gerhana dan penyelesaian akhirnya, memberikan sentuhan yang benar-benar tak terduga. Dari keseluruhan cerita, kelokan di penghujung kisah ini menjadi anti-klimaks yang sangat apik.
Untuk ratingnya, 4 untuk ceritanya yang sangat unik, 4 untuk endingnya (terutama untuk Dante dan Kacy!), tapi 2 saja untuk adegan dar-der-dornya (sungguh bukan selera saya!!).
***
Buku ini pertama kali diterbitkan sebagai self-published book di internet di tahun 2006, mengusung tema vampir jauh sebelum fenomena Twilight dan saudara-saudara mudanya. Sebagai buku terbitan mandiri, sang pengarang bersusah payah menjual 100 copy bukunya dan mengalami penolakan dari berbagai penerbit. Kini serial Bourbon Kid --telah terbit 4 seri, sequel terakhirnya, The Book of Death terbit awal Juli lalu-- menjadi incaran banyak penerbit internasional, bahkan sebelum selesai dituliskan.
Meskipun kini telah menjadi International Best Seller, nama pengarangnya tetap saja Anonymous. Segala urusan legal dan copyright dari buku tersebut dialiaskan kepada Bourbon Kid. Entah siapa nama pengarang sebenarnya.
Dengan kemiripan gaya bertutur dengan gaya sineas Quentin Tarantino (Pulp Fiction, Kill Bill) atau Michael Davis (Shoot 'Em Up), tak heran pembicaraan tentang diangkatnya serial ini ke ranah cinema tak pernah jauh. Namun gosip yang beredar saat ini adalah Fox Intl Channel telah membeli hak adaptasinya ke dalam serial TV dengan sutradara Michael Davis.
Seri Bourbon Kid selanjutnya:
No comments:
Post a Comment