Saturday, June 09, 2012

Mentjahari Pentjuri Anak Perawan


Judul buku: Mencari Pencuri Anak Perawan
Pengarang: Suman Hs
Penerbit: Penerbit Balai Pustaka
ISBN: 9789796661732
Cetakan ke: 12
Jumlah Halaman: 98 hal
Terbit pertama kali: 1932

Mencari buku-buku novel indonesia kuno semisal angkatan balai pustaka atau pujangga baru terkadang lebih sulit dari pada mencari tomat di timbunan kentang (?). Di perpus2 sekolah atau perpus pemerintah kadang-kadang ada, dengan kondisi yang sudah 'mbulak' di deretan berdebu. Mencari di toko buku bekas, semoga beruntung. Namun beruntunglah di sekitar tahun 2010 Penerbit Balai Pustaka menerbitkan ulang beberapa buku lawasnya. Buku ini salah satunya.

Soeman Hasibuan, atau lebih dikenal dengan nama Soeman Hs. adalah pengarang asal Riau yang pada jamannya (antara 1930-1960an) termasuk produktif menulis di berbagai harian dan majalah. Buah karyanya membawa khazanah genre baru dunia penulisan Indonesia, yaitu genre roman misteri dan detektif. Beberapa novel dan kumpulan cerpennya kemudian diterbitkan oleh Balai Pustaka, termasuk Mentjari Pentjuri Anak Perawan yang pertama kali diterbutkan di tahun 1932 ini.

Tokoh utama kisah ini adalah Sir Joon, pemuda cerdik dan tampan yang pada awalnya telah bertunangan dengan Si Nona, anak angkat Tukang Ransum yang sedikit mata duitan. Karena diiming-imingi segepok uang dolar, putuslah ikatan itu lalu Si Nona ditunangkan dengan Tairoo, yang saudagar kaya. Namun kemudian tiba-tiba Si Nona menghilang di tengah malam suntuk. Di sinilah alur cerita mulai dibangun. Siapa yang telah menculik gadis ini dan apa motivasinya. Sir Joon? atau Tairoo? Atau malah si Ayah angkat sendiri... Lalu di mana Nona disembunyikan? Adegan saling selidik saling intip ditambah dengan kecerdikan Sir Joon mempermainkan lidahnya cukup menarik untuk diikuti. Meskipun untuk pembaca penggemar kisah misteri, siapa dalang penculikan ini tidaklah sulit-sulit untuk ditebak.

Untuk edisi baru ini, sungguh saya sedikit terganggu dengan ilustrasi sampul mukanya. Sebuah gambar profil orang bertopi dengan pipa dan kaca pembesar yang sangat identik dengan Sherlock Holmes di tengah-tengah gambar 'blow-up' sidik jari. Hadeh... lha mbok ya kreatif sedikit waktu membuat ilustrasinya ya. Lalu untuk judul (dan isinya) telah di-eyd-kan menjadi Mencari Pencuri Anak Perawan, ok-lah karena ini ejaan yang kita gunakan sehari-hari. Tapi bagaimana dengan ejaan nama pengarang, menjadi Suman Hs (tanpa titik)? Saya pikir nama pengarang adalah sebuah nama pasti yang aneh jika dirubah-rubah mengikuti ejaan bahasa. (plus jadinya sedikit sulit untuk meng-combine edition di GR dengan ejaan nama yang berbeda) :p

Mencari Pencuri Anak Perawan di GoodReads

***

Untuk mengabadikan nama Soeman Hs. pada dunia sastra Indonesia, Pemerintah Propinsi Riau telah membangun sebuah Perpustakaan dan Penyimpanan Arsip Nasional dengan nama Perpustakaan Soeman Hs. di kota Pekan Baru. Perpustakaan yang dibangun dengan APBD Riau yang dianggarkan dalam gerakan pendidikan Riau Membaca ini mempunyai 6 lantai guna memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah yang representatif. Selain menjadi ruang baca, perpustakaan ini juga sekaligus menjadi ruang publik bagi masyarakat.

Desainnya unik terinsipirasi dari alas baca Al-Quran sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka.

Baca juga:
Wikipedia untuk Bapak Soeman Hs.

1 comment:

Tezar said...

perpusnya bagus, coba yang di jawa kayak begitu juga